Klaten — Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Darul Afkar Tegalrejo Ceper Klaten pada Ahad (13/03) pukul 20.00 WIB – 21.00 WIB. Pengabdian kepada masyarakat tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan merupakan wujud implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog dan M. Agus Wahyudi, S.Ag., M.Psi yang merupakan dosen Tasawuf dan Psikoterapi FUD UIN Raden Mas Said Surakarta. Adapun kegiatan pengabdian tersebut diikuti oleh para santri dan masyarakat sekitar pondok.
Pengabdian kali ini mengambil tema “Pendekatan Tasawuf Sebagai Upaya Mencapai Resiliensi Masyarakat”. Tema tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan kejiwaan masyarakat yang semakin meningkat yang disebabkan oleh rendahnya resiliensi. Resiliensi merupakan daya tahan kejiwaan individu sehingga individu dapat mengembalikan kondisinya ke arah normal meskipun sedang dalam mengalami permasalahan yang sangat besar dan berat. Resiliensi menjadi faktor penting dalam mencapai kesehatan mental.
Pada kesempatan tersebut, M. Agus Wahyudi, S.Ag., M.Psi. menyampaikan tentang konsep resiliensi dan keterkaitannya dengan tasawuf. M. Agus Wahyudi, S.Ag., M.Psi. menjelaskan bahwa konsep-konsep tawakal, berprasangka baik, kanaah, dan muraqabah dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan resiliensinya. Sehingga, masyarakat dapat mencapai kesehatan mental.
Sedangkan, Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog mendorong masyarakat untuk peka terhadap kondisi diri sendiri dan orang lain. Sehingga, jika terjadi permasalahan, maka hendaknya menghubungi ahli (psikolog atau psikiater). Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog juga meminta masyarakat untuk menghilangkan stigma. Di sisi lain, penting pula meningkatkan kualitas spiritualitas guna upaya preventif dan kuratif.
Di akhir kesempatan, Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, M.Ag. selaku pengasuh pondok pesantren Darul Afkar menyampaikan bahwa tawakal adalah salah satu konsep yang dapat diimplementasikan untuk mencapai kesehatan mental dan spiritual. Hal ini disebabkan tawakal menyebabkan individu mengurangi beban psikologis. Oleh karena itu, Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, M.Ag. menganggap bahwa kerja keras paling cerdas adalah tawakal. Tawakal juga menyebabkan hati individu menjadi tenang dan nyaman karena sejak awal individu yakin akan intervensi atau campur tangan Tuhan terhadap setiap peristiwa.
Pengabdian kali ini merupakan hari pertama. Adapun hari kedua dilaksanakan pada Ahad (20/03) yang akan menghadirkan mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta untuk menjelaskan tentang terapi bekam serta melayani penyembuhan dengan terapi bekam.
(Foto: Ponpes Darul Afkar, Red: Ahmad Saifuddin)