Sukoharjo — Selasa (08/03) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Acara tersebut dihadiri oleh dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta beserta jajarannya, ketua jurusan dan sekretaris jurusan di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, para koordinator program studi di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, perwakilan jurnal, kepala laboratorium, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan.
Sebagai bagian dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, program studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta turut serta dalam kegiatan FGD tersebut dengan perwakilan koordinator program studi Tasawuf dan Psikoterapi, Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog. Adapun HMPS Tasawuf dan Psikoterapi diwakili oleh ketuanya, yaitu Habib Baihaqi Surya Atmaja.
Acara yang bertempat di Hotel Syariah Surakarta tersebut dibuka oleh perwakilan dekan, yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Hj. Kamila Adnani, M.Si., pada pukul 09.00 WIB. Pada pembukaan tersebut, Kamila Adnani menjelaskan manfaat tentang acara FGD tersebut, yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta FGD dalam membuat KAK.
Narasumber pada acara FGD penyusunan KAK adalah Ketua Satuan Pengawas Internal UNS, Dr. Waluyo, S.H, M.Si. Ia menjelaskan tentang prinsip manajemen perguruan tinggi, dasar hukum KAK, cara menyusun, sampai dengan merancang kegiatan lengkap dengan cara membuat KAK. Pada sesi berikutnya, bagian perencanaan UIN Raden Mas Said Surakarta menjelaskan tentang teknis atau operasionalisasi menyusun KAK. Di akhir sesi, Wakil Dekan II Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta meminta para peserta untuk membuat KAK kegiatan pada tahun 2023 sebagai sarana latihan.
Program studi dan HMPS Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta membuat KAK tentang kegiatan yang berorientasi pada pembekalan keterampilan mahasiswa, misalkan pelatihan hipnoterapi dan akupunktur untuk kesehatan mental dan spiritual di tahun 2023.
(Red: Ahmad Saifuddin)