Karanganyar — Sabtu (9/3) Departemen Ketasawufan Himpunan Mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (HMPS TP) UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan ziarah ke makam Raden Mas Said/ Mangkunegara I atau yang juga dikenal dengan Pangeran Sambernyawa di Astana Mangadeg, Girilayu, Matesih, Karanganyar. Ziarah tersebut merupakan program kerja baru yang diharapkan dapat menjadi program kerja rutin dalam bentuk ziarah ke makam-makam para tokoh agama atau wali.
Ziarah tersebut dilakukan dengan beberapa tujuan. Selain untuk mengingat kematian seperti dalam hadis Nabi Muhammad SAW, juga sebagai bentuk untuk mengenal tokoh setempat sehingga dapat memperkuat identitas lokal. Identitas lokal ini menjadi penting sebagai upaya memperkuat jati diri dan penentu dari arah perjuangan HMPS TP UIN Raden Mas Said Surakarta. Di sisi lain, ziarah juga diharapkan dapat menjadi wujud kepedulian terhadap kearifan lokal, baik dari sisi ritual ziarah yang dilestarikan maupun dari sisi tokoh atau ulama yang memiliki jasa terhadap daerah dan ajaran yang bersifat khas.
Tujuan lain dari program kerja ziarah adalah untuk memperkuat spiritualitas dan religiositas pengurus. Spiritualitas dan religiositas ini menjadi komponen penting HMPS TP UIN Raden Mas Said Surakarta di dalam menjalankan kepengurusan karena keduanya adalah modalitas untuk meningkatkan resiliensi mengingat pengurus perlu memiliki resiliensi di dalam menjalankan peran ganda sebagai pengurus HMPS maupun mahasiswa. Penguatan spiritualitas dan religiositas juga menjadi penting dalam rangka membentuk kepribadian yang positif untuk modalitas sebagai calon terapis sufistik.
(Red: Ahmad Saifuddin, Foto: HMPS TP UIN RMS)