Sukoharjo — Mahasiswa merupakan salah satu segmentasi yang memiliki banyak tuntutan, terutama tuntutan akademis. Kondisinya yang berada di fase dewasa awal menyebabkan mahasiswa juga memiliki tuntutan lain untuk menyesuaikan diri dalam mempersiapkan masa depan. Berbagai tuntutan tersebut memunculkan dampak pada kondisi kejiwaan mahasiswa. Sehingga, para mahasiswa banyak yang berupaya mencari dan mencapai ketenangan jiwa. Salah satu upaya untuk mencapai ketenangan jiwa adalah dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffadz (JQH). UKM JQH adalah UKM khas dari perguruan tinggi keagamaan Islam yang berisi berbagai aktivitas keterampilan dalam Islam, misalkan qira’ah, kaligrafi, dan selawat. Fenomena semacam ini mendorong Muhammad Khafid, mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, meneliti tentang ketenangan jiwa mahasiswa yang mengikuti UKM JQH Al-Wustha di UIN Raden Mas Said Surakarta.

Penelitian tersebut dilaksanakan di bawah bimbingan Siti Fathonah, S.Th.I., M.A. dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Penelitian tersebut menghasilkan empat gambaran ketenangan jiwa pada mahasiswa UUKM JQH Al-Wustha UIN Raden Mas Said Surakarta. Pertama, aspek rohani ditandai dengan rasa dekat subjek kepada Allah Swt., dan Rasulullah Saw., meningkatnya kualitas ibadah, tumbuhnya keimanan, percaya akan qadla’ dan qadar, tumbuhnya rasa sabar dan rasa syukur. Kedua, aspek psikologis ditandai dengan kemampuan kontrol diri, penerimaan diri, hilangnya rasa cemas dan adanya sikap positive thinking. Ketiga, aspek sosial kemasyarakatan ditandai dengan bertambahnya relasi pertemanan, tumbuhnya hubungan baik dengan lingkungan sekitar, dan tumbuhnya sikap peduli terhadap orang lain. Keempat, aspek biologis ditandai dengan keadaan fisik yang sehat dan sembuhnya subjek dari beberapa penyakit fisik.

Penelitiannya tersebut berhasil dipertahankan dan dipertanggungjawabkan di depan dewan penguji, Dr. Zainul Abas, M.Ag. dan Lintang Seira Putri, S.Psi., M.A. pada JUmat (20/05). Keberhasilannya tersebut membawa Khafid menjadi lulusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta yang ke-26 sehingga berhak menyandang gelar Sarjana Agama di bidang tasawuf dan psikoterapi.

(Foto: quantumbioenergi.com, Red: Ahmad Saifuddin)

By admintp

Laman Resmi Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *