Sukoharjo — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar seminar nasional dengan tema “Tasawuf Arus Zaman: Suluk, Salik, dan Sandaran Hati”. Seminar nasional tersebut merupakan acara puncak dari acara “Semarak Meraih Spiritual Bersama Tasawuf dan Psikoterapi (SEMESTA) Kedua” di tahun 2022. Acara sebelumnya adalah terapi masal serta perlombaan esai dan fotografi tingkat nasional. Acara seminar nasional diadakan pada Sabtu (28/05) di Graha UIN Raden Mas Said Surakarta dengan mendatangkan tokoh MUI Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus penulis dan cendekiawan muslim, Dr. KH. Aguk Irawan MN. Acara dipandu oleh M. Agus Wahyudi, S.Ag., M.Psi. sebagai moderator.
Selama acara, Aguk Irawan menjelaskan tentang tasawuf terlebih dahulu. Kemudian, dalam mendalami dunai tasawuf, terdapat laku riyadlah yang sering juga disebut dengan suluk. Adapun pelaku suluk bernama salik. Dalam melakukan suluk, salik berupaya keras untuk menyucikan jiwa dan memfokuskan pikiran dan hatinya kepada Tuhan. Pada akhirnya, Tuhan menjadi satu-satunya sandaran hati bagi para salik.
Acara berjalan meriah dengan diawali penampilan tari sufi yang dibawakan oleh para mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Kemudian, dilanjutkan dengan acara inti seminar nasional. Seminar nasional tersebut dihadiri oleh para dosen Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said beserta seratus peserta dari berbagai kalangan, baik mahasiswa dari UIN Raden Mas Said Surakarta dan perguruan tinggi lain maupun umum. Acara seminar yang dimulai pada pukul 09.30 WIB tersebut berakhir pada pukul 12.00 WIB.
(Foto: HMPS Tasawuf dan Psikoterapi, Red: Ahmad Saifuddin)