Surakarta — Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada hari Kamis, 10 Maret 2022 yang dilaksanakan di Masjid Nur Hasanah yang terletak di Kampung Baron Cilik Rw 06 Laweyan, Surakarta. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diikuti oleh peserta kajian keagamaan yang rutin diadakan oleh Komunitas Seniman Eling Gusti. Peserta kegiatan pengabdian ini terdiri dari masyarakat sekitar serta anggota komunitas tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang selalu diadakan oleh Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda mengikuti analisis kebutuhan masyarakat setempat. Tema yang diangkat pada pengabdian kali ini adalah “Penguatan Kesehatan Keluarga Dengan Nilai-Nilai Tasawuf” yang berlangsung pukul 20.30 WIB -22.00 WIB dengan narasumber dosen program studi Tasawuf dan Psikoterapi yaitu Lintang Seira Putri, M.A., dan Mamluatur Rahmah, M.Ag. Kegiatan ini juga melibatkan empat mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi, dengan harapan mahasiswa mampu belajar untuk berkontribusi terhadap masyarakat melalui ilmu yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan.
Tema pengabdian masyarakat ini dipilih karena keluarga merupakan sub sistem terkecil seorang individu dibesarkan. Keluarga juga akan menjadi pilar suatu bangsa yang akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Lintang Seira Putri, M.A. menyampaikan bahwa kesehatan keluarga dilihat dari seberapa tangguh keluarga mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan sumber daya manusia yang ada didalamnya. Keluarga yang tidak sehat akan memberikan dampak pada anggota keluarganya sehingga menjadi individu yang bermasalah atau memiliki perilaku yang tidak baik. Keluarga yang sehat juga harus bisa memberikan pendidikan akhlak yang baik bagi anggota keluarganya. Pendidikan akhlak sesuai yang diajarkan Nabi harus bisa dipraktekkan melalui pembiasaan dan keteladanan.
Mamluatur Rahmah, M.Ag melengkapi penjelasan kesehatan keluarga melalui perspektif konsep tasawuf. Tasawuf mengajarkan agar setiap anggota keluarga untuk mampu mengelola pikiran dan perasaan. Menjaga kesehatan keluarga agar tetap positif dapat dilakukan dengan beberapa cara, baik dengan menjaga kesehatan fisik, nutrisi, spiritual dan pola hidup yang sehat. Anggota keluarga memiliki peran masing-masing sebagai ayah, ibu, dan anak yang harus dijalankan sesuai dengan ajaran islam. Setiap anggota keluarga yang sehat akan berlomba-lomba untuk mendapatkan kemuliaan dengan menjalankan peran dan fungsinya sebaik mungkin. Keluarga yang sehat akan senantiasa mengingatkan satu sama lain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di akhir kegiatan Mamluatur Rahmah, M.Ag juga mengajak peserta untuk berdzikir sebagai sarana untuk memperoleh ketenangan. Pengabdian tersebut dilakukan dua hari dan hari kedua dilaksanakan pada Kamis (17/03).
(Foto dan Red: Lintang Seira Putri)