Sukoharjo — Penelitian kuantitatif sering kali dianggap penelitian yang rumit dan sulit bagi mahasiswa. Namun, itu justru membuat Della Tri Damayamti, mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta angkatan 2017, merasa tertantang untuk melakukannya. Berawal dari penemuan data awal di SMK Negeri 3 Surakarta bahwa ada sebagian siswi yang sudah bersyukur namun memiliki citra diri yang buruk, Della melakukan penelitian dengan judul ” Hubungan Antara Syukur Dan Perbandingan Sosial Terhadap Citra Tubuh Pada Siswi Program Keahlian Pemasaran Di SMK Negeri 3 Surakarta”. Penelitian tersebut dilakukan di bawah bimbingan Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog.
Penelitian tersebut diawali dengan pembuatan rancangan penelitian. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan alat ukur, validasi alat ukur terhadap tujuh ahli, ujicoba alat ukur terhadap 153 siswi SMK di Soloraya, pengumpulan data terhadap 136 siswi SMK Negeri 3 Surakarta program keahlian pemasaran, analisis data, sampai dengan pembahasan. Setelah melalui setiap prosedur dan tahapan penelitian, Della berhasil menyelesaikan penelitian tersebut. Hasilnya adalah terdapat hubungan antara syukur dan perbandingan sosial terhadap citra tubuh pada siswi program keahlian pemasaran di SMK Negeri 3 Surakarta. Lebih lanjut, Della menguji korelasi masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasilnya, syukur berkorelasi positif terhadap citra tubuh. Ini artinya, semakin tinggi kebersyukuran siswi SMK Negeri 3 Surakarta, maka semakin positif pula citra tubuhnya. Sebaliknya, apabila kebersyukuran siswi SMK Negeri 3 Surakarta rendah, maka bisa menyebabkan citra tubuh yang negatif. Adapun korelasi antara perbandingan sosial dengan citra tubuh, Della menemukan bahwa tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut. Hal ini disebabkan terdapat variabel lain yang memoderasi antara perbandingan sosial dan citra diri, misalkan variabel harga diri, konsep, diri, dan kepercayaan diri.
Penelitian tersebut berhasil dipertahankan dan dipertanggungjawabkan di depan dewan penguji, Dr. Zainul Abas, M.Ag. dan Siti Fathonah, M.A., pada hari Rabu 22 September 2021. Keberhasilannya tersebut membuat Della menjadi lulusan keempatbelas dari program studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta sekaligus menjadi lulusan pertama yang berhasil menyelesaikan penelitian kuantitatif di program studi tersebut. Dengan demikian, Della berhak menyandang gelar Sarjana Agama di bidang Tasawuf dan Psikoterapi.
(Red: Ahmad Saifuddin – Sekretaris Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Surakarta, Foto: islam.nu.or.id)