Sukoharjo — Program studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta kembali menggelar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun 2021, tepatnya dimulai pada tanggal 1 Agustus 2021 dan berakhir pada tanggal 25 September 2021. PPL tersebut merupakan kewajiban bagi mahasiswa semester tujuh sebagai bentuk implementasi dan praktik dari teori-teori yang telah dipelajari selama enam semester. Terdapat 19 mahasiswa yang turut serta dalam PPL tersebut dan terbagi menjadi tujuh kelompok.
Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa dibekali dengan berbagai materi yang dibutuhkan selama PPL. Pembekalan tersebut diadakan pada tanggal 22 Juli 2021 dan diisi oleh Dr. Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psikolog. Selain itu, selama PPL, para mahasiswa dibimbing oleh para dosen untuk memastikan ketepatan diagnosis, teknik psikoterapi, prosedur, dan etika praktik.
PPL pada tahun 2021 tersebut menjadi bentuk kontribusi mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta. Pasalnya, mahasiswa diwajibkan menemukan permasalahan mental dan spiritual yang ada di masyarakat. Setelah menemukan permasalahan mental dan spiritual, mahasiswa melakukan diagnosis untuk menentukan bentuk dan jenis gangguannya. Tahap selanjutnya, mahasiswa menentukan dan memberikan psikoterapi yang tepat kepada individu yang mengalami gangguan tersebut. Selain diwajibkan memberikan psikoterapi, mahasiswa juga diwajibkan memberikan psikoedukasi dengan tema yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Psikoedukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan mental dan spiritual pada masyarakat. Ketika mahasiswa sudah selesai melaksanakan PPL, mahasiswa diwajibkan membuat laporan dalam bentuk esai yang kemudian dibukukan.
(Red: Ahmad Saifuddin – sekretaris program studi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Surakarta)