Garut (05/12) — Pengurus Pusat Konsorsium Tasawuf dan Psikoterapi Indonesia (Kotaterapi) sebagai organisasi perkumpulan program studi atau jurusan Tasawuf dan Psikoterapi se-Indonesia mengadakan acara pengukuhan pengurus baru masa khidmat 2022 – 2025 pada Selasa, 5 Desember 2023 di Sabda Alam Hotel & Resort Garut. Pengurus baru tersebut merupakan hasil Musyarawah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Konsorsium Tasawuf dan Psikoterapi Indonesia (Kotaterapi) yang diadakan pada 14 – 16 Mei 2022 di Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah Tasikmalaya. Pengukuhan dipimpin oleh Dr. Abdullah Faqih, M.Ed. selaku Kasubdit Pengembangan Akademik Diktis Kementerian Agama Republik Indonesia. Salah satu dosen Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta, Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog, turut serta dalam pengukuhan tersebut sebagai anggota Departemen Profesi, Sertifikasi, dan Ijin Praktik Psikoterapi Sufistik.

Selepas acara pengukuhan, Dr. Abdullah Faqih, M.Ed. memberikan dorongan kepada para pengurus baru untuk melakukan kinerja yang membawa kemaslahatan, khususnya bagi mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi di Indonesia. Salah satunya adalah dengan membuat kurikulum, sistem pendidikan, dan profil lulusan yang lebih jelas. Dr. Abdullah Faqih, M.Ed. kemudian memberikan pandangan kepada para pengurus baru bahwa Tasawuf dan Psikoterapi dapat menjadi pendidikan vokasi. Dengan demikian, Tasawuf dan Psikoterapi diharapkan dapat mencetak praktisi terapis sufistik.

Menanggapi pandangan tersebut, Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog meminta Kementerian Agama Republik Indonesia dan para pengurus Kotaterapi untuk cermat dan teliti dalam menentukan sistem pendidikan tersebut. Pasalnya, sistem pendidikan ini akan berdampak pada banyak hal, misalkan pada bentuk kurikulum, kejelasan organisasi profesi, bentuk terapi sufistik yang akan dipraktikkan, kode etik profesi, dan gelar akademik. Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog menyampaikan bahwa selain pendidikan vokasi, Tasawuf dan Psikoterapi juga berpotensi menuju ke arah pendidikan profesi. Bahkan, menurutnya idelanya Tasawuf dan Psikoterapi membentuk sistem pendidikannya menjadi pendidikan profesi. Jika pendidikan vokasi setara dengan program diploma dan sarjana terapan, maka pendidikan profesi bisa setara dengan sarjana dan praktisi profesional. Selain itu, muatan kurikulum dan praktik di dalam pendidikan profesi juga dianggap akan lebih lengkap meskipun berkonsekuensi pada masa studi mahasiswa. Di sisi lain, dengan menggunakan sistem pendidikan profesi, diharapkan mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi akan memperoleh sertifikat profesi yang berasal dari pendidikan profesi tersebut dan dikeluarkan oleh organisasi profesi. Dengan demikian, alumni Tasawuf dan Psikoterapi akan percaya diri karena memiliki keterampilan dan pengalaman yang mumpuni, memiliki legalitas yang jelas, dan tidak akan kesulitan untuk membuka praktik terapi mandiri.

Acara pengukuhan tersebut kemudian dilanjutkan dengan acara Rapat Kerja Nasional (rakernas) Pengurus Pusat Konsorsium Tasawuf dan Psikoterapi Indonesia (Kotaterapi). Acara tersebut nantinya akan melibatkan setiap departemen untuk menyusun program kerja selama empat tahun ke depan.

By admintp

Laman Resmi Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *