Semarang — Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum UIN Raden Mas Said Surakarta, khususnya program studi Tasawuf dan Psikoterapi. Pada umumnya, KKL tersebut diselenggarakan pada semester 6 atau 7 yang diawali dengan pembekalan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan. Pada tahun 2025, Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan KKL dalam bentuk kunjungan ke PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Semarang yang dilaksanakan pada Senin, 5 Mei 2025. Sebanyak 44 mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta semester 6 (angkatan 2022) dan lima dosen program studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta mengikuti kegiatan tersebut.

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Semarang dipilih karena beberapa alasan. Pertama, salah satu profil lulusan dari Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta adalah asisten penyehat tradisional. Adapun salah satu bentuk metode penyembuhan dengan metode tradisional adalah dengan menggunakan jamu atau zat herbal. Sebagai upaya untuk memperjelas gambaran karier, maka kunjungan ke PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Semarang dianggap sebagai pilihan tepat. Kedua, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Semarang merupakan industri jamu dan farmasi terbesar di Indonesia sehingga diharapkan kunjungan ke industri tersebut dapat menambah wawasan para mahasiswa tentang industri jamu dan farmasi.

Sesampainya di PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Semarang, para mahasiswa dan dosen disambut oleh pihak Sido Muncul. Setelah upacara pembukaan singkat, para mahasiswa dan dosen diajak berkeliling ke tempat penyimpanan bahan. Di tempat tersebut, pihak Sido Muncul menjelaskan tentang jenis-jenis bahan yang digunakan untuk membuat produk jamu dan herbal, baik yang berbentuk bahan utama yang berasal dari berbagai tanaman jamu maupun bahan tambahan. Selain itu, pihak Sido Muncul juga menjelaskan tentang tata cara penyimpanan bahan yang baik.

Selepas dari lokasi penyimpanan, para mahasiswa dan dosen diajak untuk mengunjungi proses produksi dan pengemasan. Para mahasiswa dan dosen bisa menyaksikan secara langsung tentang tata cara dan prosedur produksi jamu dan herbal serta pengemasan. Para mahasiswa bisa belajar tentang upaya untuk membuat produk jamu dan herbal yang berkualitas dan steril. Selanjutnya, para mahasiswa dan dosen diajak untuk menyaksikan beberapa jenis laboratorium, seperti laboratorium zat aktif untuk mengetahui tingkat zat aktif yang terkandung di dalam bahan, laboratorium mikrobiologi, dan laboratorium kimiawi. Laboratorium tersebut sebagai bukti bahwa pembuatan jamu dan produk herbal harus disertai dengan penelitian untuk menjamin kualitas bahan dan produk serta meminimalisasi potensi cemaran yang bisa menyebabkan produk menjadi berbahaya dan justru mengganggu kesehatan manusia.

Di akhir sesi, para mahasiswa dan dosen diajak untuk berkunjung ke agrowisata Sido Muncul dan melaksanakan sesi diskusi di pendopo agrowisata Sido Muncul. Selama sesi diskusi, para mahasiswa aktif bertanya tentang produksi jamu dan obat herbal. Selain itu, pada sesi tersebut pihak Sido Muncul juga menyatakan keterbukaannya untuk bekerja sama dengan Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta. Ini menjadi peluang karena Tasawuf dan Psikoterapi juga terdapat mata kuliah Herbalogi dan Budidaya Tanaman Obat. Peluang tersebut bisa dioptimalkan dalam bentuk pembentukan kelompok petani herbal pada mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi, optimalisasi praktikum mata kuliah Herbalogi dan Budidaya Tanaman Obat yang menghasilkan produk tanaman obat yang berkualitas, dan penyuplaian hasil panen tanaman obat kepada pihak Sido Muncul. Kunjungan yang diawali pada pukul 09.30 WIB tersebut berakhir pada pukul 12.00 WIB.

(Red & Ed: Ayatullah Kutub Hardew, Foto: AS & Siti Fathonah)

By admintp

Laman Resmi Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *