Sukoharjo — Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta semester 7, tak terkecuali mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta. Setelah dua tahun (2020 dan 2021) PPL dilangsungkan lokasi tempat tinggal para mahasiswa akibat Covid-19, pada tahun 2022 PPL dilaksanakan di lembaga-lembaga yang memiliki visi dan misi selaras dengan program studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta.
24 mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta turut serta dalam program PPL ini yang kemudian dibagi menjadi tujuh kelompok. Tujuh kelompok tersebut berpraktik di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Prof. Dr. Soeharso Surakarta; Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta (dahulu bernama BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso); SLB Mitra Ananda Autis Center Colomadu; SLB Negeri Surakarta; PKU Muhammadiyah Surakarta; Terapi Sehat Bersama; dan Dinas Sosial Kabupaten Boyolali. Berbagai lembaga tersebut dianggap cocok untuk mendukung mahasiswa belajar keterampilan sehingga juga mendukung tercapainya profil lulusan, yaitu asisten terapis dan pembimbing kerohanian. PPL dilaksanakan selama sebulan dalam rentang bulan Agustus sampai Oktober 2022. Selama PPL, para mahasiswa didampingi dan diarahkan oleh dua pembimbing, yaitu pembimbing dari kampus yang merupakan dosen Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta serta pembimbing dari lembaga terkait atau disebut guru pamong.
Selama PPL, mahasiswa diminta untuk mencari permasalahan pada satu individu kemudian mendiagnosis dan memberikan terapi yang relevan. Secara khususnya bidang garap mahasiswa berfokus pada bimbingan mental dan spiritual. Targetnya pun bukan hanya individu yang bersangkutan, namun juga pihak terdekat, misalkan keluarga. Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk mengadakan psikoedukasi agar meningkatkan literasi kesehatan mental berbagai pihak. PPL tersebut diharapkan dapat menjadi sarana mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya di kelas selama enam semester. Manfaat lain dari PPL adalah diharapkan mahasiswa memiliki bayangan tentang karier yang akan dipilihnya kelak.
Foto: Pembimbing PPL; Red: Ahmad Saifuddin