Sukoharjo — Senin (15/07) program studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan bimbingan akademik terhadap para mahasiswa. Bimbingan akademik ini disampaikan oleh setiap dosen pembimbing akademik kepada para mahasiswa bimbingannya. Bimbingan tersebut diadakan secara luring maupun daring. Selain mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi pembelajaran di semester gasal 2024/2025, juga untuk membahas beberapa tema penting terkini.

Pada bimbingan akademik dalam menghadapi semester gasal 2024/2025, terdapat beberapa poin penting yang disampaikan oleh para dosen. Pertama, tentang susunan mata kuliah. Pada bulan Juni 2024, UIN Raden Mas Said Surakarta dan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah yang menaungi Tasawuf dan Psikoterapi mengadakan review dan redesain kurikulum. Hasilnya ada beberapa perubahan di profil lulusan dan susunan mata kuliah, baik mata kuliah universitas maupun mata kuliah program studi. Profil lulusan ini penting disampaikan kepada para mahasiswa agar para mahasiswa memahami arah gerak dan tujuannya. Selain itu, mahasiswa diharapkan bisa memperoleh gambaran karier di masa depan. Gambaran tersebut pada akhirnya menjadi modalitas bagi mahasiswa untuk membentuk identitas diri sehingga mahasiswa menjadi bisa fokus dalam belajar. Susunan mata kuliah juga penting disampaikan agar mahasiswa tepat dalam mengambil mata kuliah.

Kedua, para mahasiswa didorong untuk belajar menulis sejak dini. Para mahasiswa diminta untuk mengerjakan tugas secara sungguh-sungguh sebagai sarana untuk belajar menulis. Menulis ini penting sebagai keterampilan untuk menyusun skripsi. Selain menulis, mahasiswa juga diharapkan untuk sungguh-sungguh dalam belajar metodologi penelitian. Hal ini disampaikan metodologi penelitian itu mendalam dan tidak bisa dipelajari secara praktis. Di sisi lain, kemampuan dan penguasaan mahasiswa terhadap metodologi penelitian menjadi jaminan validitas penelitian. Artinya, apabila mahasiswa tidak menguasai metodologi penelitian, maka kualitas penelitian menjadi kurang karena sangat mungkin penelitiannya tidak sesuai prosedur. Penguasaan menulis dan metodologi penelitian sejak dini akan membantu mahasiswa untuk lulus tepat waktu.

Ketiga, para dosen juga menyampaikan kepada mahasiswa untuk aktif untuk mengikuti kompetisi, terutama kompetisi tingkat nasional maupun internasional, baik akademik maupun nonakademik. Kompetisi ini penting sebagai sarana mahasiswa untuk mencari pengalaman, membangun kepercayaan diri, membangun konsep diri, dan mengembangkan kapasitas. Berbagai softskill ini bisa mendukung mahasiswa dalam menghadapi kehidupan dan kompetisi kerja. Para dosen memberikan dukungan kepada para mahasiswa yang ingin mengikuti kompetisi, misalkan memberikan pelatihan.

Keempat, para dosen meminta para mahasiswa untuk membentuk support system yang baik. Sistem dukungan ini penting bagi mahasiswa untuk menghadapi berbagai permasalahan. Para mahasiswa diminta untuk memiliki rasa peka yan tinggi, saling peduli, dan tolong menolong. Para mahasiswa juga diminta untuk saling mengingatkan agar setiap mahasiswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan tidak terjerat berbagai permasalahan.

Red & Foto: Saif

By admintp

Laman Resmi Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *