Sukoharjo — Rabu (19/06) Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan pembekalan bagi mahasiswa semester enam yang akan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Bertindak selaku narasumber pada pembekalan tersebut adalah Dr. Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psikolog (Ketua Pendidikan Profesi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta). Pembekalan PPL tersebut diadakan mulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB di ruang aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Rencananya PPL akan dilak dilaksanakan di Griya Sehat Syafaat 99 Semarang selama satu bulan. Dalam sebulan tersebut, mahasiswa akan dibimbing dan disupervisi oleh Mustamir, S.Ked. (pengasuh Griya Sehat Syafaat 99 Semarang) untuk menangani permasalahan klien dengan metode tasawuf.

Pada pembekalan tersebut, Lisnawati menjelaskan dua hal penting. Pertama, Lisnawati menjelaskan tentang prosedur dalam mengidentifikasi masalah dan menegakkan diagnosis dengan sejumlah metode, misalkan wawancara dan observasi. Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi treatment yang sesuai dengan mendasarkannya pada hasil penelitian terdahulu. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mencari artikel penelitian terdahulu sebagai dasar memilih treatment yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh seseorang. Sebelum melaksanakan treatment, mahasiswa diminta melakukan prates. Dalam menjalankan treatment, mahasiswa didorong untuk melakukannya sesuai prosedur. Ketika sudah melaksanakan treatment, mahasiswa perlu melakukan pascates dan tindak lanjut. Hasil prates dan pascates tersebut kemudian dihitung efektivitasnya untuk mengetahui tingkat keberhasilan treatment.
Lisnawati juga menyampaikan materi kedua berupa pentingnya kepasrahan dan spiritualitas terhadap ketahanan dan kesehatan mental. Oleh karena itu, mahasiswa didorong untuk membangun kualitas spiritualitas dirinya terlebih dahulu sebelum memberikan treatment kepada orang lain yang juga menyasar pada spiritualitasnya.
(Red: Ahmad Saifuddin, Foto: HMPS Tasawuf dan Psikoterapi)