Sukoharjo — Sabtu (27/11) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar kelas penelitian putaran keempat. Kelas penelitian tersebut mengambil tema metode penelitian eksperimen dan diadakan secara daring. Seperti biasanya, kelas penelitian ini diperuntukkan untuk mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta dan umum. Bertindak sebagai narasumber adalah Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog (dosen Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta sekaligus penulis buku Penelitian Eksperimen Dalam Psikologi).
Di awal pemaparan, narasumber menjelaskan tentang definisi penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang menggunakan treatment (perlakuan) terhadap sampel penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas perlakuan tersebut dan perubahan perilaku sampel sebagai dampak dari perlakuan tersebut. Sehingga, perlakuan tersebut menjadi ciri khas dari penelitian eksperimen. Selain itu, narasumber juga menyampaikan bahwa ada kesalahan persepsi tentang penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen diidentikkan dengan “coba-coba”. Padahal, penelitian eksperimen harus berdasarkan prinsip tertentu, misalkan prinsip kausalitas Stuart Mill. Selain itu, ketika mahasiswa melakukan penelitian eksperimen, seperti halnya dokter yang memberikan obat kepada pasien, perlakuan (treatment) yang diberikan kepada sampel penelitian sudah harus terbukti efektifitasnya terlebih dahulu. Di sisi lain, dalam konteks mahasiswa, perlakuan tersebut tidak boleh diberikan sendiri, melainkan harus meminta bantuan profesional.
Narasumber kemudian menjelaskan tentang prinsip dasar penelitian eksperimen, yang meliputi randomisasi, replikasi, perlakuan, kontrol internal, dan model perlakuan. Narasumber juga membedah masing-masing desain yang ada di dalam desain praeksperimen, eksperimen semu, dan eksperimen murni. Hal penting lainnya yang disampaikan oleh narasumber adalah hal-hal yang mengancam validitas internal dan validitas eksperimen penelitian eksperimen serta cara mengatasinya. Berikutnya, narasumber membagikan strategi tentang cara melaksanakan penelitian eksperimen dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan penelitian eksperimen, misalkan persiapan yang matang, bisa melibatkan tim penelitian, membuat alat ukur dan panduan perlakuan yang baik, mengendalikan variabel bias secara optimal, serta menegakkan etika penelitian eksperimen.
Jika penelitian eksperimen sudah selesai, maka peneliti bisa menganalisis hasil penelitian tersebut dengan menjelaskan dinamika perubahan perilaku yang disebabkan oleh perlakuan dalam penelitian tersebut. Dalam hal ini, narasumber menekankan objektifitas dan kejujuran peneliti. Sehingga, jangan sampai terjebak pada kesalahan pengambil kesimpulan. Terakhir, narasumber membahas tentang teknik analisis data yang dapat digunakan untuk menghitung hasil penelitian eksperimen. Dalam hal ini, narasumber menekankan bahwa peneliti hendaknya teliti dan cermat memilih teknik analisis data yang tepat. Kelas penelitian tersebut kemudian berakhir pada pukul 12.00 WIB.
(Foto & Red: Ahmad Saifuddin, Sekretaris Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta)