Sukoharjo — Sabtu (12/06) Himpunan Mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (HMPS TP) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta kembali mengadakan pelatihan tari sufi yang dijadikan sebagai agenda rutin. Pelatihan ini adalah kali kedua setelah pelatihan tari sufi resmi diadakan kembali setelah terhenti beberapa waktu di periode sebelumnya.
Acara ini dilaksanakan di Gedung C.101 kampus IAIN Surakarta dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB. Seperti pelatihan pertama, pelatihan kali ini pun didampingi oleh tiga orang pemateri/pelatih, yaitu Nitia Wahid Siti Syamsiyah (mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi FUD IAIN Surakarta angkatan 2017), Muhammad Sirodjudin Zuhdi, dan Muhammad Shofi Mubarak. Ketiganya memiliki sanad langsung kepada KH. Drs. Mohammad Ali Shodiqin, lebih akrab disapa dengan Gus Ali Gondrong, pengasuh pondok pesantren Roudlotun Ni’mah Semarang dan pengasuh komunitas Manunggaling Ati Lan Fikiran Ing Dalem Shalawat atau sering disingkat dengan Mafia Shalawat.
Dalam pelatihan kedua ini, para peserta terlihat antusias dan bersemangat selama pelatihan berlangsung. Para peserta melatih materi-materi yang telah diajarkan di pertemuan sebelumnya dengan baik dan terlihat kemajuan jika dibandingkan dengan pelatihan sebelumnya. Para peserta berlatih langsung gerakan memutar ala tari sufi. Meskipun sebagian besar terlihat pusing setelah melakukan gerakan memutar tersebut, mereka tetap melanjutkan latihannya.
(Foto dan Red: Departemen Kominfo HMPS Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta periode 2021)