Sukoharjo — Menulis merupakan kegiatan yang dekat dengan mahasiswa karena sebagian proses akademik dan pembelajaran melibatkan aktivitas menulis, salah satunya adalah membuat makalah ilmiah. Di sisi lain, menulis skripsi juga diperlukan agar mahasiswa dapat lulus dari bangku perkuliahan secara tepat waktu. Permasalahan yang sering dihadapi oleh mahasiswa adalah keterampilan menulis yang belum optimal. Selain itu, keterampilan menulis juga tidak bisa didapatkan secara instan. Atas dasar ini, maka mahasiswa perlu untuk berlatih menulis sedini mungkin.
Dorongan tersebut disampaikan oleh para dosen pembimbing akademik program studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta ketika melaksanakan bimbingan akademik untuk menyambut perkuliahan semester genap 2024/2025 pada Kamis (16/01) di gedung Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Pada kesempatan tersebut para dosen juga menyampaikan agar mahasiswa mengubah mindset ketika mendapatkan tugas. Mengerjakan tugas hendaknya dipersepsikan sebagai moment untuk melatih keterampilan menulis, bukan sebagai beban. Selain itu, belajar menulis juga bisa dilakukan dengan cara menulis cerita atau status di media sosial menggunakan bahasa yang baik, benar, dan runtut.
Para dosen pembimbing akademik juga menyampaikan kepada mahasiswa agar mahasiswa waspada terhadap kerentanan penyalahgunaan kecerdasan buatan atau sering disebut AI (Artificial Intelligence). Saat ini, bertebaran berbagai aplikasi dan AI dalam hal menulis. Para mahasiswa diminta untuk tidak tergantung kepada AI karena jika tergantung pada AI dalam hal menulis, maka keterampilan menulis tidak akan terasah dengan baik. Di sisi lain, menggantungkan diri kepada AI juga berakibat pada pengerdilan daya juang para mahasiswa secara umum karena AI bersifat praktis dan cepat. AI hendaknya digunakan sebagai alat bantu dalam konteks tertentu saja. Kemampuan menulis ini akan bermanfaat bagi mahasiswa untuk menyusun makalah, artikel ilmiah, esai, skripsi, dan bahkan bisa digunakan oleh para mahasiswa untuk mengikuti perlombaan menulis.
(Red: AS, Foto: Cantika)