Semarang — Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama sebulan yang diikuti oleh 35 mahasiswa angkatan 2021. PPL kali ini difokuskan ke Griya Sehat Syafaat 99 Semarang yang merupakan lembaga yang memberikan pelayanan penyembuhan dengan metode tasawuf dan alternatif di bawah asuhan ustaz Mustamir, S.Ked. PPL dimulai dari 8 Agustus 2024 dan akan diakhiri pada 6 September 2024. Sebelum diterjunkan, pihak Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said melakukan penyerahan kepada ustaz Mustamir, S.Ked. selaku pengasuh Griya Sehat Syafaat 99 Semarang pada Senin (05/08).
Selama sebulan, para mahasiswa akan mempelajari beberapa kitab tasawuf klasik, misalkan kitab Sirr al-Asrār karya Syaikh ‘Abd al-Qadīr al-Jīlānī; Kimiyā’ al-Sa’ādah karya Imam Abū Hāmid al-Ghazālī; Misykāt al-Anwār karya Imam Abū Hāmid al-Ghazālī; Al-Hikām karya Ahmad ibn ‘Athāillāh al-Sakandarī; dan Nashāih al-Ibād karya ibn Hajar al-‘Asqālānī. Pembelajaran terhadap kitab-kitab tersebut bertujuan untuk memperkuat pondasi ketasawufan dalam diri mahasiswa. Penguatan ini penting agar mahasiswa memiliki pengetahuan mendalam terhadap konsep-konsep dalam tasawuf sehingga menjadi modalitas berharga untuk menerapkan teknik penyembuhan dengan metode tasawuf. Selain itu, pembelajaran kitab-kitab tasawuf klasik tersebut juga bertujuan untuk membentuk kepribadian mahasiswa sebagai calon asisten terapis sufistik.
Selain belajar kitab-kitab tasawuf klasik, para mahasiswa juga akan belajar memberikan jasa dan layanan penyembuhan dengan metode tasawuf di bawah pengawasan dan bimbingan ustaz Mustamir, S.Ked. beserta tim. Selain itu, monitoring terhadap mahasiswa juga dilaksanakan oleh tiga dosen, yaitu Dr. Hamdan Maghribi, M.Phil.; Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog; dan Vera Imanti, M.Psi., Psikolog. Beberapa hal yang dipraktikkan mulai dari diagnosis terhadap gangguan yang dialami oleh pasien/klien; mengimplementasikan komunikasi terapeutik sufistik; sampai dengan menerapkan beberapa metode penyembuhan seperti terapi zikir, terapi ruqyah sufistik, terapi akupresur; terapi bekam sufistik; dan terapi lainnya. Salah satu outcome dari PPL ini adalah mahasiswa diminta menuliskan pengalamannya selama PPL dalam esai ilmiah yang kemudian akan dibukukan. Harapannya, PPL selama sebulan mampu mematangkan pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa sehingga kelak mahasiswa siap menghadapi dunia karier serta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan dan kesehatan umat.
(Foto & Red: Saif)