Surakarta — Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan acara redesain kurikulum pada Rabu (12/06) yang bertempat di hotel Riyadi Palace Surakarta. Hadir dalam acara tersebut adalah Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag. (rektor UIN Raden Mas Said Surakarta); Dr. Kholilurrohman, M.Ag. (dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta); para wakil dekan; ketua jurusan; sekretaris jurusan; dan koordinator program studi di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Selain itu, stakeholder juga turut diundang dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag. selaku rektor UIN Raden Mas Said Surakarta mendorong untuk menciptakan scientific vision setiap program studi. Selain itu, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag. juga meminta program studi untuk memperbarui kurikulum dan bahan pembelajaran secara berkala. Adapun Dr. Kholilurrohman, M.Ag. selaku dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta meminta setiap program studi untuk memfokuskan profil lulusan yang berdampak pada penyesuaian capaian pembelajaran dan struktur mata kuliah. Profil lulusan hendaknya benar-benar mencerminkan kekhasan program studi.
Sebagai bagian dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, Tasawuf dan Psikoterapi berpartisipasi dalam acara tersebut. Acara ini menjadi upaya mematangkan kurikulum yang sudah disusun di review kurikulum sebelumnya, yaitu pada 21 Mei 2024. Pada acara tersebut, kurikulum Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta direview oleh Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, M.Si. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Pada kesempatan tersebut, Tasawuf dan Psikoterapi memfokuskan profil lulusan menjadi empat profil lulusan, yaitu asisten psikoterapis sufistik, asisten penyehat tradisional, bimbingan kerohanian, serta pendidik di bidang akhlak tasawuf/agama dan/atau anak berkebutuhan khusus. Konsekuensinya, terdapat beberapa penyesuaian di bagian bidang kajian, struktur mata kuliah, dan kedalaman mata kuliah. Penyesuaian tersebut selain upaya menyesuaikan dengan profil lulusan program studi, juga sebagai penyesuaian dengan kebutuhan kerja dan teknologi.
(Red & foto: AS)