Karanganyar — Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada hari Kamis, 23 Mei 2024 yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Lansia Majelis Ta’lim Nurul Iman (MTNI) Pandeyan, Papahan, Karanganyar. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dihadiri oleh santri lansia sebagai peserta sejumlah 30 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda mengikuti analisis kebutuhan masyarakat setempat. Tema yang diangkat pada pengabdian tahun ini adalah “Penguatan Nilai-nilai Tasawuf Untuk Mencapai Ketenangan Jiwa di Masa Lansia”. Acara tersebut berlangsung dari pukul 15.30 WIB sampai 17.15 WIB dengan narasumber dosen program studi Tasawuf dan Psikoterapi yaitu Lintang Seira Putri, M.A., dibantu mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi semester 4 yaitu Nisa Almukaromah, Azizah Vidyadari, dan Putri Syahidah. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mahasiswa untuk belajar berkontribusi terhadap masyarakat melalui ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan.

Tema pengabdian masyarakat ini dipilih karena masa lansia merupakan masa terjadinya banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan. Penurunan kesehatan, kondisi emosi yang kurang stabil, serta berbagai masalah sosial dan ekonomi adalah sebagian kecil dari tantangan yang harus dihadapi lansia. Lintang Seira Putri, M.A. menyampaikan bahwa ketenangan jiwa akan dapat terwujud jika ada keharmonisan yang sungguh-sungguh antara faktor jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi masalah yang biasa terjadi. Lansia yang jiwanya tenang dan tenteram berarti lansia tersebut mengalami keseimbangan di dalam fungsi-fungsi jiwanya atau tidak mengalami gangguan dalam kejiwaanya sehingga dapat menjadi lansia yang positif, bijak, dan bahagia. Nilai-nilai tasawuf seperti syukur, sabar, tawaka, rida, tawakal, dan lainya akan menjadi penguat lansia dalam menghadapi masa tua sehingga dapat tercapai ketenangan jiwa.

(Red & Foto: Lintang Seira Putri)