Sukoharjo — Senin (21/5) Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menggelar acara. Acara tersebut adalah Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema “Pencegahan Disorientasi Seksual melalui Sufi Healing pada Remaja” yang diikuti oleh mahasantri dari Ma’had Aisiyah Surakarta sebagai peserta yg berjumlah 56 orang. Acara tersebut berlangsung pada pukul 19.30 WIB sampai dengan 21.15 WIB. Narasumber pada kesempatan tersebut adalah dosen Program Studi Tasawuf Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta, yaitu Vera Imanti, M.Psi., Psikolog, dan juga Dr. Hamdan Maghribi S.Th.,M.Phil., dibantu mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi semester 4, yaitu Zellyka Oktavia sebagai absensi, Muhammad Husein sebagai dekorasi dan dokumentasi yg dibantu oleh Rifki Aulia, dan Cantika Andian sebagai Master Of Ceremony, Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mahasiswa untuk belajar berkontribusi terhadap masyarakat melalui ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan.
Selain itu, mengenal kondisi psikologis pada fase remaja, di mana sebagai fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Yang mana dalam fase ini terjadi perubahan secara biologis, kognitif sosial, dan lain sebagainya. Dalam acara tersebut pula dijelaskan mengenai disorientasi seksual atau penyimpangan seksual, LGBT, pencegahan disorientasi seksual, relaksasi mindfulness, dan fokus pada hal positif remaja. Berbekal materi tentang fitrah, mahasantri diajarkan bahwa nafsu harus terkontrol sehingga diharapkan mahasantri dapat memahami materi pencegahan disorientasi seksual melalui sufi healing pada remaja.
Selepas materi dipaparkan, terdapat empat audiens yang berasal dari kalangan mahasantri mengajukan pertanyaan seputar bagaimana emosi individu itu tercipta dan cara mengatasi ketika individu mengalami emosi di masalalu. Selain itu, mahasantri juga sudah purna dari Ma’had, serta cara memberikan respon terhadap individu yang membatasi emosi dengan kata sabar.
(Red & Foto : Zelly dan Husein)