Sukoharjo — Kamis (29/02), Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan acara Sufi Healing dengan tema “Sembuh dan Sehat dengan Mu’jizat Al-Qur’an”. Narasumber acara pelatihan tersebut adalah Mustamir, S.Ked., pengasuh dan pimpinan Griya Sehat Syafa’at yang memiliki latar belakang kedokteran dan tasawuf serta berpengalaman di dalam praktik penyembuhan dengan metode tasawuf. Acara berlangsung di Gedung SBSN Lantai 1 UIN Raden Mas Said Surakarta dan diikuti oleh 100 mahasiswa dari berbagai program studi.
Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lagu Indonesia Raya, dan sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh Arista sebagai ketua panitia acara yang memberikan penghormatan kepada peserta dan tamu undangan. Sambutan kedua oleh Muhammad Eri Erdetya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said yang mengucapkan terima kasih kepada peserta dan berbagai pihak. Sambutan ketiga oleh Vera Imanti, M.Psi. Psikologi (Koordinator Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta) yang mengapresiasi tema dan acara tersebut. Sambutan keempat oleh Dr. Retno Pangestuti, M.Psi., Psikolog (Ketua Jurusan Psikologi dan Psikoterapi) yang menyoroti keistimewaan mukjizat Al-Qur’an sebagai penawar hati.
Sebelum inti acara, terdapat penampilan tari sufi yang diperagakan oleh Defa Fatma Sari dan Vita Veronika yang kesemuanya adalah mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara inti dipandu oleh moderator M. Agus Wahyudi, S.Ag., M.Psi., M.Ag. Terdapat beberapa poin penting yang disampaikan oleh Mustamir, S.Ked., di antaranya tentang cara sederhana mendiagnosis kondisi fisik dan psikis melalui beberapa struktur fisik (warna lidah, bentuk lidah; tarikan nafas; denyut nadi); cara pengaturan nafas yang dapat dilakukan oleh menerapkan terapi Al-Qur’an; beberapa teknik pengucapan huruf dalam Al-Qur’an serta pengaruhnya pada kondisi fisik maupun psikis; beberapa hukum tajwid serta pengaruhnya terhadap kondisi fisik maupun psikis; tata cara memilih surat yang digunakan untuk terapi Al-Qur’an; serta penerapan terapi Al-Qur’an.
Selain materi, peserta diajak melakukan terapi yang dipandu oleh Mustamir, S.Ked., menggunakan QS. Al-Fatihah untuk mengaktifkan saraf simpatik. Tepat pukul 11.30 pemaparan materi selesai dan dilanjut dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Antusiasme peserta ditandai dengan banyaknya peserta yang bertanya. Akhir acara diisi dengan penyerahan hadiah untuk para peserta yang bertanya serta penyerahan kenang-kenangan dari Himpunan Mahasiswa Progam Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta kepada pemateri dan moderator. Setelah mengikuti acara ini, diharapkan peserta, khususnya mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta, memiliki kepercayaan diri yang tinggi karena memiliki keterampilan melakukan terapi Al-Qur’an.