Surakarta (9/8) – Mahasiswa dituntut memiliki penguasaan terhadap pengetahuan serta keterampilan dalam bidang yang digelutinya. Pengetahuan tersebut bisa diperoleh dari perkuliahan. Sedangkan, peningkatan keterampilan tersebut bisa dipelajari mahasiswa melalui proses magang. Begitu pula mahasiswa di Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta. Selama enam semester, mahasiswa belajar teori di perkuliahan dalam kelas. Ketika menginjak semester tujuh, mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta diwajibkan menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama sebulan.
Salah satu lokasi yang menjadi tempat PPL adalah Dinas Sosial Kota Surakarta. Hal ini disebabkan di dalam Dinas Sosial Kota Surakarta, terdapat bidang atau unit yang menangani permasalahan sosial dan relevan untuk ditangani menggunakan terapi dan konseling sufistik. Mahasiswa yang menjalani PPL di Dinas Sosial Kota Surakarta sebanyak tiga orang, yaitu Elsan Fadilah, Husnul Istiqomah Biladina, dan Nada Aisyah Afifah, di bawah bimbingan Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog. PPL dimulai pada 9 Agustus 2023 dan berakhir pada 18 September 2023.
Selama PPL di Dinas Sosial Kota Surakarta, mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta menangani permasalahan penerima manfaat lanjut usia, sehingga tempat PPL difokuskan ke Panti Wreda di bawah naungan Dinas Sosial Kota Surakarta. Panti Wreda tersebut beralamatkan di Pajang, Kota Surakarta. Selama PPL tersebut, mahasiswa dituntut untuk mencari data tentang keluhan permasalahan lanjut usia, melakukan diagnosis sederhana, sampai dengan memberikan treatment berupa konseling dan psikoterapi terhadap lanjut usia yang memerlukan penanganan. Permasalahan lanjut usia yang ditangani oleh para mahasiswa adalah tentang penerimaan diri, penerimaan diri, dan kontrol diri. Sampai dengan PPL berakhir, mahasiswa dianggap cukup berhasil melakukan konseling dan psikoterapi. Hal ini didasarkan dari data perubahan positif pada kondisi psikologis dan perilaku para lanjut usia yang dicatat oleh para mahasiswa. Ketika sudah selesai, mahasiswa diwajibkan memberikan laporan berbentuk esai yang kemudian akan dikumpulkan menjadi satu dan dibukukan (Red: Ahmad Saifuddin)