Sukoharjo — Bulan Agustus 2022 merupakan bulan yang cukup krusial dalam perkuliahan karena pada bulan tersebut dilakukan berbagai macam persiapan perkuliahan. Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah rapat koordinasi dosen. Program studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan rapat koordinasi dosen tersebut pada hari Kamis (25/08) di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh para dosen yang mengampu mata kuliah di Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta pada semester gasal 2022/2023 yang berjumlah 22 dosen.
Rapat tersebut dipimpin oleh Koordinator Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta, Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Ahmad Saifuddin pada rapat tersebut. Pertama, terkait heterogenitas latar belakang pendidikan mahasiswa sehingga para dosen diminta untuk menyesuaikan antara materi kuliah dengan latar belakang para mahasiswa tersebut. Kedua, terkait gedung-gedung yang digunakan untuk perkuliahan. Ketiga, arah atau orientasi pembelajaran setiap mata kuliah hendaknya menyesuaikan capaian pembelajaran dan profil lulusan Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta. Keempat, adanya perubahan sistem penilaian di UIN Raden Mas Said Surakarta sehingga para dosen diminta untuk menyesuaikannya. Kelima, Saifuddin juga mendorong para dosen untuk menggunakan kreativitasnya dalam mengajar dan para dosen diminta untuk menggunakan prinsip learning by doing, misalkan dengan mengadakan perkuliahan lapangan.
Rapat koordinasi tersebut dimulai pada pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 10.30 WIB. Berbagai masukan dari para dosen ditampung dan digunakan untuk pembenahan dan perbaikan di program studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta.
(Foto: Siti Fathonah dan Isnanita, Red: Ahmad Saifuddin)