Sukoharjo — Ahad (07/11), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menggelar latihan tari sufi. Latihan tari sufi ini merupakan program kerja dari Departemen Ke-TP-an HMPS Tasawuf dan Psikoterapi. Kali ini, latihan tari sufi memasuki putaran kelima dan bertempat di Laboratorium Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta. Latihan tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB.
Bertindak sebagai pelatih pada latihan tari sufi tersebut adalah Nitia Wahid Siti Syamsiyah (alumni mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta) dan Muhammad Shofi Mubarok. Keduanya pernah nyantri di bawah bimbingan KH. Muhammad Ali Shadiqin, pengasuh pondok pesantren Roudlatun Ni’mah Semarang dan pengasuh Majelis Mafia Sholawat (Manunggaling Fikiran lan Ati Ing Dalem Sholawat), sehingga bisa memiliki keterampilan tari sufi. Pada latihan tari sufi putaran kelima tersebut difokuskan pada cara mempertahankan konsentrasi ketika melakukan gerakan putaran pada tari sufi. Selain itu, pelatih juga memberikan strategi agar penari kembali konsentrasi ketika mengalami pusing.
(Foto/Red: Ahmad Saifuddin – Sekretaris Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Mas Said Surakarta)