Sukoharjo — Rabu (28/7) program studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta mengadakan pembekalan bagi mahasiswa angkatan 2018 yang sudah menginjak semester 7. Pembekalan tersebut dihadiri oleh Supriyanto, M.Ud. (ketua program studi Tasawuf dan Psikoterapi), Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog (sekretaris program studi Tasawuf dan Psikoterapi), dan 19 mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi angkatan 2018. Saat ini, mahasiswa angkatan 2018 sedang menyelesaikan KKN, PPL, dan KKL, serta bersiap untuk menuju pengerjaan skripsi.
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan persiapan mahasiswa dalam menghadapi skripsi. Apabila kesiapan mahasiswa tinggi, maka diharapkan mahasiswa dapat menjalan penelitian skripsi dengan lancar dan lulus tepat waktu. Dalam acara tersebut, membahas alur pengajuan proposal skripsi serta faktor dan keterampilan yang mempengaruhi penelitian skripsi, misalkan pengetahuan, keterampilan meneliti, manajemen waktu, ketahanan mental, kecepatan dan ketepatan kerja, komunikasi interpersonal, wawasan kejurnalan, keterampilan penggunaan perangkat lunak, dan kemampuan pemecahan masalah. Oleh karena itu, program studi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Surakarta mendorong mahasiswa untuk mengoptimalkan keterampilan-keterampilan tersebut. Selain itu, acara tersebut juga membahas tentang penggunaan Mendeley untuk membantu mahasiswa dalam mensitasi dan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan parafrase untuk menghindari tingkat similaritas yang tinggi ketika skripsinya dicek TurnItIn.
Guna mendukung proses skripsi mahasiswa, pada tahun ini program studi Tasawuf dan Psikoterapi akan mengadakan kelas penelitian seperti tahun 2020. Pada tahun 2020, program studi Tasawuf dan Psikoterapi mengadakan kelas penelitian yang dibagi menjadi empat putaran, yaitu membahas strategi menyusun proposal skripsi, metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kajian literatur.
(Foto dan Red: Ahmad Saifuddin – sekretaris progam studi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Surakarta)