Klaten — Sabtu (26/06) Himpunan Mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (HMPS TP) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta menyelenggarakan Pelatihan Hipnoterapi yang menjadi salah satu program kerja yang diusung oleh HMPS TP Departemen ke-TP-an. Acara dilangsungkan di Pondok Pesantren Darul Afkar Tegalrejo Ceper Klaten. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 12.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa program studi Tasawuf dan Psikoterapi dalam bidang hipnoterapi. Program studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta ingin memfokuskan peningkatan keterampilan mahasiswa di empat bidang, yaitu tari sufi, tasawuf reiki, hipnoterapi, dan bekam. Oleh karena itu, mahasiswa diupayakan memiliki keterampilan tersebut. Meskipun demikian, program studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta juga memberikan ruang dan dorongan bagi mahasiswa untuk mempelajari teknik terapi yang lain.
Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog (Sekretaris Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta) menyampaikan beberapa hal terkait hipnoterapi. Ahmad Saifuddin menekankan bahwa hipnoterapi harus digunakan atas asas kemaslahatan dan kemanfaatan, sehingga jangan sampai digunakan untuk hiburan dan sesuatu yang merugikan. Terlebih lagi, sebagian masyarakat memiliki persepsi yang negatif terhadap hipnoterapi, sehingga praktik hipnoterapi harus didasarkan pada asas kebaikan. Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk memahami dengan benar filosofi dan prosedur dalam menjalankan hipnoterapi agar hasil yang diperoleh bisa maksimal.
Adapun Fian Rizkyan Surya Pambuka S.Ag. (salah satu alumni Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta) ditunjuk sebagai pemateri bersama dengan Abdul Haris, S.Ag. (Pembina Komunitas Pegiat Tasawuf dan Psikoterapi – Kopi Sufi). Pada awalnya, Fian menjelaskan tentang prosedur dan tahapan hipnoterapi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian contoh dan role play atau praktik memberikan hipnoterapi. Dengan demikian, para mahasiswa belajar berdasarkan pengalaman.
(Foto dan Red : HMPS Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Surakarta)