sunnah rasul yuk !
Ayo sehat ! ayo bekam !
Pada hari rabu, 27 maret 2019 pukul 15:30 wib departemen keilmuan bekerja sama dengan departemen keorganisasian hmj tasawuf dan Psikoterapi IAIN Surakarta mengadakan agenda pertemuan rutin yang diadakan setiap seminggu sekali pada hari rabu. Pertemuan ini dihadiri mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi semster 2, 4 dan 6.
Pemateri pada hari ini adalah mahasiswa Tp sendiri yakni irfath dan jigun. Mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi Tp semester 4. Awalnya pemateri pertama menjelaskan sejarah bekam. Dari masa rasulullah sampai pada masa tabiut tabiin. Selanjutnya dilanjutkan oleh pemateri kedua yang menjelaskan secara detail titik titik bekam. Diantara titik bekam adalah : 1. Ummu mughts, 2. Yafukh 3. Qomahduwah 4 nagroh 5 akhdain 6 kaahil 7 katifain-bahu (mengatasi hipertensi, struk dan sakit leher) 8 Bawah tulang belikat (mengatasi paru2 dan jantung 9 waarik (mengatasi hampir seluruh permasalahan disalurkan pencernaan) 10. Qithon – tulang ekor (meringankan kejantanan, kesuburan dan mengatasi sistem sekresi) 11.saaq-betis 12. Dzohril qodami – tempurung kaki (efektif mengatasi penyakit asam urat. Rasulullah sendiri sering bekam di bagian kahil dan katifain. Bekam ada dua jenis. Yakni bekam kering dan bekam basah. Jaman rasul belum diketahui kapan munculnya bekam kering, pada masa rasulullah bekam ini tidak ada. Oleh sebab itu disarankan bekam basah. Sebenarnya ada ngk sih hari2 khusus untuk bekam? . Tanggal2 yang di sarankan untuk bekam itu Tanggal 17,19 dan 21 (penanggalan hijrah) krena pada saat awal bulan kondisi tubuh tekanan darahnya rendah kalau bekam ditakutkan tbuh tidak akan kuat. Dan pada akhir bulan tekanan darah naik maka ditakutkan darah yang bersih ikut keluat. Pantangan org2 bekam yaitu org yg pnya penyakit yg kalau terluka tdk cpt kering. Pasien berumur dibawah umur. Koma. Dehodrasi berat. Renjatan atau shock. Pasien yg bru menjalani transfusi darah. Penderita jantung. Bekam bukan hanya untuk kesehatan tapi untuk kecantikan. (Pemateri menunjukkan video bekam untuk kecantikan) . Kemudian pemateri menunjukkan alat2 bekam. Bekam yang digunakan adalah bekam yang sudah modern yang kini dapat ditemui di toko2 kesehatan Ada kop. Ukuran kop berbeda2 ada yg ukuran besar, sedang dan kecil. Jarum ( satu orang satu jarum. Kalau sudah dipakai tidak boleh dipakai lagi karena penyakit nya bisa menular. Selang digunakan apabila seseorang ingin bekam pribadi di daerah yg tak dapat dijangkau dengan tangan. Bekam tradisional biasanya menggunakan tanduk kerbau dan gelas. Bekam dengan menggunakan tanduk kerbau ini tidak bisa diukur tingkat kekencangannya. Orang yg menderita kolestrol sangat dianjurkan untuk berbekam untuk mengeluarkan darah2 kotor dari dalam tubuh. Bekam dianjurkan setiap bulan sekali.
Setelah melakukan pengenalan. Langsung melakukan praktek supaya mahasiswa tp lebih paham poses bekam yang sesungguhnya. Pemateri menyiapkan minyak zaitun, fungsi minyak zaitun menghilangkan infeksi dan sebagai perekat ketika dipasang kop agar bisa lebih menempel dan tidak perih. Untuk satu titik bisa 3 aampai 5 menit kemudia ditusuk jarum untuk mengeluarkan darah dan di kop ditunggu beberapa saat kemudian dibersihkan dan di tusuk jarum dan dimop lagi untuk pembersihan sisa2 darah kotor. Hal yang harus diperhatikan. Tidak boleh pasien dalam keadaan lerut kosong dan tidak boleh pula dalam keadaan kenyang. Titik pertama, yang dicontohkan pada titik kaahil (punuk) titik kedua pada titik katifain (bahu) biasanya pasien yang masuk angim biasanya keluar uap di dalam area kop. Setelah menunggu 3 menit pemateri kedua mulai menusuk area yang sudah dikop menggunakan jarum. Perlu diingat ya jarum ini tidak sakit ketika digunakan karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak terasa apabila ditusukkan ke tulang. Setelah ditusukkan di area yang sudah di kop langkah kedua adalah mengekop kembali area yang sama untuk menarik darah yang sudah mulai keluar akibat tusukan. Lamanya kop yang kedua ini tidak bergantung pada waktu tetapi bergantung pada darah. Apabila darah nya mulai berhenti maka kopnya dibuka. Kemudian diusap atau dibersihkan menggunakan tissue. Langkah terakhir adalah mengekop kembali area yang sebelumnya untuk mengeluarkan sisa2 darah kotor. Setelah dibersihkan menggunakan tissue usap dengan menggunakan alkohol untuk membersihkan, supaya tidak ada bakteri2 yang menempel.
Apakah bekam ada efek sampingnya? Tergantung kondisi fisik kita. Apabila ada seseorang yang tidak memungkinkan untuk di bekam seperti memiliki sensitifitas kulit maka lebih baik tidak bekam. Oleh sebab itu, dianjurkan sebelum bekam di perhatikan kondisi pada pasien
Begitulah sekilas gambaran pertemuan rutin kita pada sore hari ini. Pertemuan yang bermanfaat ya. Mari sehat mari bekam 🙂