29 NOVEMBER 2017.
SEMINAR RELIGIOSITAS DALAM PSIKOLOGI
“Membumikan Agama Untuk Kesehatan Mental”
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Surakarta pada hari Rabu, 29 November 2017. Mamandang masyarakat dengan keilmuan menumbuhkan sebuah pemikiran yang kemudian diangkat menjadi tema Seminar tersebut. Dalam kehidupan setiap manusia tentunya tidak lepas dari yang namanya permasalahan, baik secara individu maupun kelompok masyarakat. Orang jawa mengatakan, “uwong kui nggone masalah”. Setiap polemik yang terjadi pada diri individu maupun kelompok masyarakat memiliki faktor yang membuat hal tersebut terjadi. terdapat dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Ada beberapa macam faktor internal yakni psikis, mental, religiositas dan lain sebagainya yang sifatnya intern dalam diri manusia. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain sebagainya.
Pengisi pemateri dalam seminar tersebut adalah beliau bapak Drs. KH. M. Dian Nafi’, M.Pd. (Pengasuh Pondok Pesantren AL-Muayyad Cabang Windan) dan beliau bapak Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog (Desen IAIN Surakarta). Pada sesi pertama seminar di isi oleh bapak Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog dengan materi psiko-religiositas. Faktor internal penyebab permasalahan yang ada dalam diri individu. Dalam sesi tersebut diterangkan untuk mengatasi faktor permasalahan pada diri individu yakni tentang emosi kita mesti meregulasi emosi yang ada pada diri kita sendiri, hingga akhirnya akan berdampak baik pada lingkungan dan sosial. Meregulasi emosi adalah mengatur emosi dalam diri agar kemudian berpengaruh pada mental manusia menjadi sehat secara psikis. dilanjutkan pada sesi kedua oleh bapak Drs. KH. M. Dian Nafi’, M.Pd. tentang permasalahan dan cara mengatasi permasalahan psiko-sosial. Selain menjaga faktor dalam diri manusia juga perlu diperhatikan faktor luar untuk mengatasi problem-problem psiko-sosial-religositas. Semua ini tidaklah lepas dari peran Agama yang sebenarnya mengatur dan menata kehidupan manusia. semakin kita memperdalam atau membumikan Agama akanlah berdampak pada kesehatan mental dalam diri manusia. Dan inilah salah satu peran dari mahasiwa Tasawuf dan Psikoterapi nantinya. Selain memberikan pembelajaran edukasi tentang problem psiko-sosial-religiositas untuk mahasiswa yang diharapakan nanti dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, juga memberikan gambaran bagaimana keilmuan serta peran mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi nantinya.